Pipa Fire Hydrant
Pipa Fire Hydrant
Fungsi Pipa Fire Hydrant adalah untuk menyalurkan atau mendistribusikan air ke titik-titik pengeluaran pada jaringan proteksi kebakaran.
Jangan pipa pada Fire Hydrant dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
- Suction (Pipa Hisap);
- Pipa Penyalur;
- Pipa Header;
- Pipa Tegak (Riser);
- Pipa Cabang;
Suction (Pipa Hisap)
Suction (Pipa Hisap) adalah hydrant yang dilengkapi slang berdiameter 2.5". Penggunaannya diperuntukan bagi petugas kebakaran atau orang yang terlatih.
Pipa Penyalur
Pipa Penyalur adalah pipa yang terbentang dari pipa header sampai pipa tegak atau ke hydrant halaman. Diameter pipa bervariasi antara 4", 6", 8" sesuai dengan besar kecilmya sistem hydran yang dipasang.
Pipa Header
Pipa header dapat dikatakan sebagai pipa antara/penghubung utama, yang ukuran diameternya biasanya lebih besar dibandingkan pipa-pipa lainnya.
Pipa header sebagai tempat bertemunya pipa pengeluaran (discharge) dari pompa jockey, pompa utama, maupun pompa cadangan, sebelum masuk ke pipa penyalur.
Selain itu pipa header biasanya dihubungkan juga ke tangki bertekanan (pressure tank), tangki pemancing (priming tank), sirkulasi/by passke reservoir utama (safety valve), pressure switch, dan ke manometer untuk mengukur tekanan kerja pompa
Pipa Tegak (Riser)
Pipa tegak adalah pipa yang dipasang vertikal dari lantai terbawah ke lantai teratas dari bangunan yang dihubungkan dari pipa penyalur.
Pipa Cabang
Pipa cabang adalah pipa yang dihubungkan dari pipa tegak sampai ke titik pengeluaran (outlet) hydrant pada lantai-lantai bangunan.
Terkait Pipa Hydrant dan Kelengkapannya khususnya Fire Hose Reel, saya ingin mengetahui berapa jarak antar Fire Hose Reel yang dipersyarakan? menggunakan Acuan Standard apa terkait pemasangan Fire Hose Reel.
ReplyDelete