Subsistem Fire Hydrant System
Dalam merencanakan sebuah sistem hydrant ada beberapa subsistem yang harus diperhatikan. Subsistem Fire Hydrant tersebut meliputi:
Sumber Air
Sumber air untuk memasok hydrant dapat berasal dari sumur bor dalam (Artetis), PDAM, sumber alami (sungai, danau, waduk, dsb) atau gabungan.
Bak Penampungan/Reservoir
Jenis bak penampungan air dapat berupa:
Sesuai dengan ketentuan dan peraturanvolume reservoir ditentukan oleh waktu penggunaan dan tingkat risiko atau klasifikasi ancaman bahaya kebakaran bagi bangunan yang diproteksi.
- Persediaan Air;
- Pompa;
- Pempipaan;
- Komponen Hydrant;
Persediaan Air
Sumber Air
Sumber air untuk memasok hydrant dapat berasal dari sumur bor dalam (Artetis), PDAM, sumber alami (sungai, danau, waduk, dsb) atau gabungan.
Bak Penampungan/Reservoir
Jenis bak penampungan air dapat berupa:
- Ground Tank (reservoir bawah tanah)
- Pressure Tank (tangki bertekanan)
- Gravity Tank (reservoir atas dengan aliran berdasar gaya gravitasi)
Sesuai dengan ketentuan dan peraturanvolume reservoir ditentukan oleh waktu penggunaan dan tingkat risiko atau klasifikasi ancaman bahaya kebakaran bagi bangunan yang diproteksi.
- Klas ancaman bahaya kebakaran ringan : 45 menit penggunaan
- Klas ancaman bahaya kebakaran menengah : 60 menit penggunaan
- Klas ancaman bahaya kebakaran tinggi : 90 menit penggunaan
- Persediaan Air;
- Pompa;
- Pempipaan;
- Komponen Hydrant;
0 comments:
Post a Comment